Belajar Filologi
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi terdiri dari dua kata,
yaitu trans yang berarti perpindahan atau peralihan dan literasi yang berarti tulisan atau aksara. Apabila
pengalihan itu dari suatu bahasa ke bahasa lain maka disebut terjemah. Tapi, transliterasi
bukanlah dari suatu bahasa ke bahasa lain, melainkan dari suatu literasi ke
literasi lain.
Adapun
transliterasi adalah alih aksara dari suatu sitem literasi ke sistem literasi
yang lain. Perlu diketahui bahwa tidak semua bahasa memiliki sistem literasi
sendiri. Bahasa Indonesa, misalnya, sistem literasinya menggunakan Latin,
karena bahasa Indonesia tidak memiliki sistem literasi sendiri. Walhasil,
lingkup transliterasi hanya pada pengalihan sistem literasi, bukan pada bahasanya,
di antara sistem literasi yang populer adalah Arab dan latin. [Baca juga: PERKEMBANGAN TULISAN]
Transliterasi hanya berkenaan dengan aksara, tanpa menyentuh bahasa, sebagaimana di muka telah disebutkan
bahwa transliterasi dari Arab ke Latin itu sangat variatif. Pedoman
translitersi yang berlaku di komunitas tertentu belum tentu berlaku pada
komunitas yang lain. Pada tahun 1987, di Indonesia telah terbit Surat Keputusan
Bersama yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri
Agama tentang Pedoman Transliterasi dari Arab ke Latin. [Baca juga: Tekstologi danTahqiq]
Pedoman transliterasi yang dipilih pada paket 11 ini adalah pedoman yang bersifat
internasional dan berlaku di sebagian besar lembaga-lembaga pendidikan tinggi
keislaman di Indonesia, termasuk pada Program Pascasarjana.
Baca juga: Belajar Bahasa Arab Pemula
Komentar
Posting Komentar