PRAKTEK PENELITIAN MANUSKRIP DAN TEKSNYA



Belajar Filologi
PRAKTEK PENELITIAN MANUSKRIP DAN TEKSNYA
Kemampuan meneliti manuskrip tidak didapat sekaligus atau seketika. Penelitian manuskrip selalu diawali dengan inventarisasi naskah yang didapat dari berbagai kolektor, baik perorangan maupun lembaga. Langkah awal tersebut akan diabaikan pada paket 12 ini karena naskah yang akan dikaji sudah dihadirkan sekedar untuk latihan, meskipun sangat sederhana, sebagai naskah tunggal tanpa varian.[Baca juga: PERKEMBANGANFILOLOGI DI EROPA, TIMUR TENGAH] Lembar-lembar naskah itu dikaji dengan memperhatikan poin-poin sebagai berikut :
1.     Membuat deskripsi naskah
2.     Membuat ringkasan isi teksnya
3.     Mentransliterasikan teksnya ke aksara Latin (tidak urgen tetapi dilakukan untuk pengayaan kemampuan transliterasi)
4.     Menerjemahkan teksnya ke bahasa Indonesia
5.     Menyuntingnya dengan menggunakan system imla’ modern dengan syakal lengkap
6.     Membuat glosari jika terdapat kosa kata/istilah yang dianggap asing
7.     Membuat komentar terhadap naskah. [Baca juga: PERKEMBANGAN TULISAN]
Langkah-langkah itu sudah dibahas pada paket-paket sebelumnya, maka pada paket 12 ini tinggal praktek dan penerapannya.

Komentar