Belajar
Filologi
PERKEMBANGAN
FILOLOGI DI EROPA, TIMUR TENGAH
DAN
NUSANTARA
Kebudayaan
Yunani lama merupakan salah satu unsur
kebudayaan yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Barat. Hal
ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan yang tersimpan dalam naskah
lama milik bangsa itu.
Filologi berasal dari kebudayaan Yunani Kuno,
Filologi tumbuh dan berkembang di wilayah pengaruh Yunani, di kota Iskandariah.
Awal kegiatan Filologi di kota Iskandariah dilakukan oleh bangsa Yunani pada
abad III SM. [Baca juga: PERKEMBANGAN TULISAN]
Dari kota ini Filologi berkembang dan meluas
ke Eropa dan dunia lainnya. Setelah
Iskandariah jatuh di bawah pengaruh Romawi, kegiatan penelitian Filologi pindah
ke Eropa Selatan yang berpusat di kota Roma. Setelah itu, Filologi tumbuh dan berkembang
di wilayah pengaruh Yunani, tepatnya di kota Iskandariah yang terletak di benua
Afrika Utara. Dari kota ini, filologi berkembang
dan meluas ke Eropa daratan dan dunia lainnya.
Awal kegiatan filologi di kota Iskandariah
dilakukan oleh bangsa Yunani pada abad ke-3 S.M. Mereka berhasil membaca naskah
Yunani Lama yang ditulis dalam huruf Funisia. Kemudian, Sejak abad IV M. kota Edessa di Timur Tengah
menjadi pusat studi kebudayaan Yunani dan pada abad V M. banyak filolog
berpindah dari kota itu ke wilayah Persia yang kemudian banyak menghasilkan
naskah terjemahan ke dalam bahasa Siria dan berlanjut ke bahasa Arab pada masa
pengaruh Islam yang mencapai puncaknya pada masa Dinasti Abbasiah. Telaah
naskah di nusantara berawal sejak kedatangan para pedagang Barat dan para
penginjil, Tahqiq al-Nus sudah ada sejak masa khalifah Abu Bakr al-Siddiq
ketika nas Alquran mulai dikumpulkan dalam satu mushaf. [Baca juga: PRAKTEK PENELITIAN MANUSKRIP DAN TEKSNYA]
Baca juga: Belajar Bahasa ArabPemula
Komentar
Posting Komentar